Kotawaringin Barat – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Barat (Kobar) nomor urut 01, Rahmat Hidayat dan Eko Soemarno, menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan guru agama. Jika terpilih dalam Pilkada 2024, mereka berjanji akan memberikan insentif atau tunjangan yang layak bagi guru mengaji dan guru agama lainnya di Kobar.
Rahmat Hidayat menjelaskan bahwa pemberian insentif ini merupakan salah satu program prioritas dalam visi misi mereka untuk periode 2024-2029. Rahmat juga menambahkan bahwa seiring dengan peningkatan pendapatan daerah, mereka akan berupaya untuk terus meningkatkan besaran tunjangan tersebut. “Ini sudah masuk dalam program kami. Kami akan memberikan insentif atau tunjangan, dan ke depan, dengan inovasi yang kami lakukan untuk meningkatkan pendapatan daerah, ruang belanja akan lebih longgar sehingga tunjangan yang diberikan bisa lebih layak lagi,” ujarnya dalam debat kedua calon bupati dan wakil bupati Kobar pada Sabtu (16/11/2024).
Eko Soemarno menambahkan bahwa pendidikan agama, seperti halnya pendidikan umum, harus terjangkau dan tidak diskriminatif. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi moral dan akhlak yang menjadi dasar pembangunan manusia dan kebudayaan. “Pendidikan adalah tujuan mulia, sehingga konstitusi mewajibkan pemerintah memastikan pendidikan yang terjangkau di semua lini. Kami tidak akan membedakan sekolah swasta atau sekolah pemerintah karena tujuannya sama,” kata Eko.
Eko juga menekankan bahwa anggaran pendidikan, termasuk untuk guru agama, akan menjadi salah satu prioritas utama mereka jika terpilih. “Besar anggaran itu menjadi pertaruhannya,” tegas Eko.
Dengan program ini, pasangan Rahmat Hidayat dan Eko Soemarno berharap dapat memberikan apresiasi yang pantas bagi para guru agama di Kobar, serta mendukung pembentukan generasi yang berakhlak dan bermoral tinggi.