Raffi Ahmad Blak-Blakan soal Gaji Sebagai Utusan Khusus Presiden: “Yang Penting Kontribusi untuk Negara”

Jakarta – Raffi Ahmad baru-baru ini mengungkapkan besaran gaji yang diterimanya setelah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Meski begitu, ia menegaskan bahwa yang lebih penting bagi dirinya adalah kontribusi yang bisa diberikan untuk bangsa dan negara, bukan soal besar kecilnya gaji.

“Yang kita pikirkan adalah apa yang bisa kita kasih untuk bangsa dan negara,” ungkapnya, Senin (4/11/2024).

Awalnya, Raffi yang dikenal sebagai bapak tiga anak ini mengaku tidak tahu berapa jumlah gaji yang diterimanya. Ia baru mengetahui angka tersebut setelah mendapat pertanyaan dari media. “Kemarin aku ditanya wartawan, ‘berapa sih gajinya?’ Aku bilang, ‘Saya nggak tahu nggak tanya soal gaji’, tapi memang aku tuh nggak tahu soal itu. Baru tahu pas ditanya wartawan,” kata Raffi, sambil tersenyum.

Ternyata, gaji yang diterimanya sebagai Utusan Khusus Presiden adalah Rp 18 juta. Namun, setelah dipotong pajak, jumlah yang diterima Raffi Ahmad bersih sekitar Rp 13 juta per bulan.

Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024, yang mengatur tentang hak keuangan dan fasilitas bagi penasihat khusus presiden, utusan khusus presiden, serta staf khusus. Berdasarkan peraturan tersebut, gaji pokok yang diterima adalah Rp 5.040.000, ditambah dengan tunjangan Rp 13.608.000 per bulan. Dengan demikian, total gaji yang diterima Raffi adalah sekitar Rp 18.648.000 per bulan, belum termasuk fasilitas dan tunjangan lainnya.

Peraturan ini juga menyebutkan bahwa pejabat tinggi negara seperti penasihat khusus dan utusan khusus presiden berhak atas berbagai fasilitas, termasuk biaya perjalanan dinas, rumah dinas, mobil dinas, serta fasilitas kesehatan, seperti pengobatan dan perawatan jika mengalami kecelakaan selama menjalankan tugas.

Meski mendapat gaji yang cukup besar, Raffi menegaskan bahwa ia tidak terlalu fokus pada angka tersebut. “Bukan itu yang dilihat, yang penting adalah kontribusi yang bisa kita berikan untuk kemajuan negara,” tuturnya, menambahkan bahwa peranannya dalam bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni lebih diutamakan.

Dengan pengakuannya tersebut, Raffi Ahmad menunjukkan bahwa tugas yang diembannya bukan semata-mata soal materi, tetapi lebih kepada upaya memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *