Jakarta – PT Bank Kalteng turut menghadiri penandatanganan berita acara kesepahaman dan penguatan tata kelola kas titipan Bank Indonesia yang berlangsung pada Rabu (23/10/24). Direktur Pemasaran dan Bisnis PT Bank Kalteng, Marzuki, mewakili langsung perusahaan dalam acara tersebut.
Kas titipan adalah inisiatif strategis Bank Indonesia dalam mendistribusikan uang rupiah fisik kepada bank pengelola di wilayah terpencil. Melalui program ini, Bank Kalteng dipercaya mengelola kas titipan di empat cabang utama, yaitu Muara Teweh, Pangkalan Bun, Nanga Bulik, dan Buntok, guna memastikan ketersediaan uang di daerah-daerah sulit terjangkau. Kerja sama ini diperbarui setiap dua tahun untuk memperkuat komitmen layanan finansial di Kalimantan Tengah.
Keberadaan kas titipan juga mendukung kebijakan Clean Money Policy dari Bank Indonesia, yang bertujuan menjaga kualitas Uang Layak Edar (ULE) di masyarakat. Dengan kas titipan, Bank Kalteng dapat memenuhi kebutuhan uang fisik di ATM dan kas secara optimal, menjaga likuiditas, serta mengoptimalkan distribusi uang layak edar. Program ini juga membantu menekan biaya operasional dan risiko dalam pendistribusian uang serta mengurangi frekuensi perjalanan ke wilayah pelosok.
PT Bank Kalteng bangga berperan dalam solusi finansial yang mempermudah transaksi masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah.
