Program Rumah Guru Berkah, Solusi Kesejahteraan Guru di Pelosok Kalteng

PALANGKA RAYA – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru di daerah terpencil, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meluncurkan program Rumah Guru Berkah yang diperuntukkan bagi para pendidik yang bertugas di pelosok. Program ini diinisiasi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran untuk menyediakan tempat tinggal layak dan nyaman sehingga guru bisa lebih fokus dalam menjalankan tugasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran kepada para guru yang rela mengajar di daerah terpencil. “Kami memahami bahwa tantangan guru di pelosok sangat besar, mulai dari akses terbatas hingga jauh dari keluarga. Rumah Guru Berkah adalah upaya kami untuk memberikan fasilitas layak demi kenyamanan mereka,” ujar Reza, Kamis (3/10/2024).

Program ini menawarkan kemudahan kepemilikan rumah bagi para guru, seperti DP 0% dan grace period, di mana pembayaran cicilan dimulai tiga bulan setelah akad. Reza optimistis kebijakan ini akan menarik lebih banyak guru untuk bersedia bertugas di wilayah terpencil yang selama ini kekurangan tenaga pendidik.

“Dengan adanya rumah ini, para guru tidak perlu lagi khawatir soal tempat tinggal. Fokus mereka bisa sepenuhnya untuk mendidik anak-anak di daerah terpencil agar mendapatkan pendidikan berkualitas,” jelas Reza.

Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), yang menjadi tulang punggung pendidikan di daerah terpencil, turut merasakan dampak positif dari program ini. Salah seorang guru GTT di wilayah pedalaman Kalteng menyatakan apresiasinya. “Rumah ini sangat membantu kami yang bertugas jauh dari kota. Tidak mudah hidup di daerah terpencil, tetapi dukungan seperti ini membuat kami merasa dihargai,” ujarnya.

Selain program perumahan, Reza menegaskan bahwa insentif tambahan juga diberikan kepada para guru di pelosok sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka. “Kebijakan ini bukan hanya soal kesejahteraan, tetapi juga memotivasi para guru untuk terus bersemangat dalam mencerdaskan anak bangsa,” tegasnya.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, pemerintah berharap kesejahteraan dan motivasi guru di daerah terpencil dapat terus meningkat, sehingga kualitas pendidikan di Kalteng semakin merata dan maju.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *