Palangka Raya – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palangka Raya membuka peluang untuk mengusung politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Rojikinor, sebagai penantang petahana Fairid Naparin dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Palangka Raya yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua DPC PKB Palangka Raya, Sugianor, menyatakan bahwa hingga kini pihaknya belum menentukan sikap pasti terkait siapa yang akan diusung dalam Pilwali mendatang. “DPC PKB Palangka Raya saat ini masih menunggu dan seluruh mekanisme sudah selesai. Tinggal menunggu keputusan DPP,” ungkap Sugianor, Kamis (8/8/23).
Sugianor menegaskan bahwa DPC PKB telah menjalankan seluruh proses mekanisme terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palangka Raya. Mengenai calon yang akan diusung, Sugianor menyatakan bahwa DPC PKB akan mengikuti arahan dan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. “Kami dari DPC menyerahkan penuh terkait keputusan untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota kepada DPP. Apapun yang terjadi, saya siap dan setia terhadap keputusan DPP,” tegasnya.
Sugianor yang sebelumnya juga telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota (Bacawawali) menegaskan bahwa dirinya tetap akan menghormati keputusan DPP, bahkan jika dirinya tidak dipilih sebagai calon wakil wali kota. “Walaupun tidak dipilih itu sudah yang terbaik. Dipilih atau tidak, Allah yang menentukan. Tetapi proses-proses itu sudah kita jalani, karena sebagai kader kita juga ingin maju. Jadi apapun yang diputuskan DPP, itulah yang terbaik,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai arah dukungan, apakah PKB akan mendukung petahana Fairid Naparin atau Rojikinor, yang sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari PAN, Sugianor kembali menegaskan bahwa semua keputusan berada di tangan DPP. “Semuanya bisa saja terjadi, yang penting mekanisme sudah kita jalani karena kami sudah menjalani mekanisme dan menyerahkan kepada DPP,” ujarnya.
Sugianor juga menyatakan bahwa PKB akan menentukan arah dukungannya sekitar dua minggu lagi, mengingat pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) akan dibuka pada 27-29 Agustus mendatang. “Kami akan memilih yang terbaik dari yang terbaik, dan kami pilih yang menang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya, mengungkapkan bahwa Pilkada Palangka Raya diprediksi akan berlangsung sengit. “Kami ikut petahana atau tidak, nanti dilihat. Meski begitu, sudah beberapa proses Pilkada Kota, PKB selalu tidak ikut petahana,” ujarnya memberi sinyal kemungkinan mendukung penantang petahana.