Permutih Imam Basar: Mahasiswa Harus Jadi Pelopor Toleransi

PALANGKA RAYA – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Palangka Raya, Permutih Imam Basar, mengajak mahasiswa untuk menjadi pelopor dalam menjaga toleransi, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.Hal itu ia sampaikan dalam keterangannya di Palangka Raya, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, keberagaman di Kalimantan Tengah merupakan realitas yang harus dipahami generasi muda sejak dini.“Keberagaman itu adalah warna yang membuat kita semakin kaya. Di kampus, saya belajar bahwa perbedaan bukan alasan untuk menjauh, justru memperluas wawasan dan mempererat persaudaraan,” ucapnya.

Ia menegaskan, menolak segala bentuk intoleransi adalah langkah penting demi terciptanya suasana kondusif. “Kalau intoleransi dibiarkan berkembang, yang terancam bukan hanya kebersamaan, tetapi juga keamanan dan kenyamanan hidup di tengah masyarakat,” katanya.

Imam menilai, keberagaman harus dipandang sebagai kekuatan. “Bangsa ini besar justru karena beragam. Ketika kita bersatu dalam perbedaan, kita lebih kuat menghadapi tantangan,” ujarnya.

Selain itu, ia mengingatkan mahasiswa untuk berperan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama dari potensi intoleransi di era digital. “Ego kelompok dan pengaruh media digital sering jadi hambatan. Kadang mahasiswa lebih mudah terprovokasi oleh narasi negatif yang viral,” jelasnya.

Karena itu, ia mendorong mahasiswa aktif dalam forum lintas organisasi maupun kegiatan sosial. “Dengan cara itu, toleransi bukan hanya slogan, tapi praktik nyata,” katanya.

Imam juga menekankan peran organisasi mahasiswa, komunitas, hingga media kampus dalam merawat semangat persatuan. “Organisasi harus jadi ruang belajar yang sehat, tempat mahasiswa bertemu dan berdiskusi tanpa diskriminasi,” ungkapnya.

Di akhir pernyataannya, ia berpesan agar generasi muda selalu menjaga toleransi. “Jangan biarkan perbedaan memecah kita. Justru dengan perbedaan, kita bisa tumbuh lebih dewasa dan kuat sebagai bangsa,” pungkasnya.(red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *