Palangka Raya – Norhani resmi terpilih sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2024 hingga 2029. Keputusan ini merupakan hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-V MES Kalteng yang dilaksanakan pada Rabu (3/6/24) kemarin.
Pemilihan ketua dilakukan oleh lima formatur, yaitu Fahrizal Fitri, Anang Mahyuni, KH Chairuddin Halim, Heru Hidayat, dan Stepanus Cahyo, yang dipilih langsung oleh peserta Muswil MES sebagai perwakilan dalam pengambilan keputusan.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas MES bagi masyarakat Kalteng,” ucapnya,
“Semoga amanah yang diberikan bisa berjalan dengan baik. Saya juga memohon dukungan kepada semua anggota MES dan pelaku UMKM dalam menjalankan tugas yang dipercayakan kepada saya,” tambah Norhani.
Norhani, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng, menjelaskan bahwa pengurus MES akan fokus pada beberapa tugas penting dalam waktu dekat, termasuk kewajiban sertifikasi produk halal yang akan berlaku pada Oktober 2026. Selain itu, pengurus akan melanjutkan pembentukan Pengurus Daerah MES di tingkat kabupaten/kota, karena masih ada beberapa kabupaten yang belum memiliki kepengurusan.
“Saya juga berharap MES ke depan bisa terus berkolaborasi dan bersinergi untuk mendukung pengembangan UMKM di Kalteng. Langkah tersebut sudah dilakukan oleh pengurus periode yang lalu dan akan terus dilanjutkan oleh pengurus periode sekarang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua MES Kalteng periode sebelumnya, Fahrizal Fitri, turut mengucapkan selamat kepada Norhani atas terpilihnya sebagai Ketua MES Kalteng untuk periode 2024-2029. “Saat ini masih banyak PR yang harus dilakukan dalam memajukan MES Provinsi Kalteng. Untuk itu saya titip kepada ketua MES Provinsi Kalteng terpilih,” ungkap Fahrizal Fitri.
Dengan terpilihnya Norhani sebagai Ketua MES Kalteng yang baru, diharapkan organisasi ini dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah serta mendukung UMKM di Kalimantan Tengah.(primed)
