Nasib Conor McGregor di UFC Terancam Usai Kalah Sidang Kasus Kekerasan Seksual


Dublin – Conor McGregor, petarung UFC yang terkenal dengan julukan “The Notorious,” kalah dalam sidang kasus kekerasan seksual di Dublin. Pengadilan memutuskan McGregor bersalah atas tuduhan pemerkosaan dan penganiayaan yang terjadi di sebuah hotel di Dublin pada tahun 2018. Pada persidangan yang berlangsung Jumat (22/11), McGregor diperintahkan untuk membayar hampir 250 ribu USD, sekitar Rp 4 miliar, sebagai ganti rugi kepada korban. Meskipun demikian, McGregor menyatakan akan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut.

Keputusan pengadilan ini memunculkan pertanyaan besar mengenai masa depan McGregor di UFC. Meski terjerat kasus hukum, kabarnya UFC, yang dipimpin oleh Dana White, masih mempertimbangkan petarung asal Irlandia tersebut untuk melanjutkan kariernya di dunia MMA. Menurut sumber di UFC, meskipun karier McGregor kini terancam, UFC belum sepenuhnya mengesampingkannya.

“Dia masih memiliki daya tarik, dan Dana White serta UFC kemungkinan akan mempertimbangkan kembali kehadirannya di pertarungan selanjutnya. Namun, dengan stigma yang ada, mereka mungkin akan menjauhinya untuk sementara waktu,” ungkap sumber tersebut.

McGregor terakhir kali bertarung pada 2021, ketika ia kalah dari Dustin Poirier di Las Vegas. Setelah lebih dari tiga tahun absen dari oktagon, McGregor seharusnya menghadapi Michael Chandler dalam pertarungan yang dijadwalkan pada Juni lalu, namun pertandingan tersebut dibatalkan. Dengan rekor 22 kemenangan dan 6 kekalahan, masa depan McGregor di UFC kini terbilang tidak pasti, bergantung pada perkembangan kasus hukum dan keputusan UFC.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *