Palangka Raya – Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar Pusat pada Minggu (10/08/2024) dipastikan tidak akan mempengaruhi rekomendasi bakal calon (Bacalon) kepala daerah, termasuk di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sekretaris Bapilu DPD Partai Golkar Kalteng, Yurikus Dimang, menegaskan bahwa kemunduran Airlangga tidak akan berdampak pada rekomendasi yang sudah dikeluarkan DPP, terutama untuk pasangan Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Ir. H. Abdul Razak dan Perdie M. Yoseph.
“Kabar kemunduran Ketum DPP Partai Golkar Pusat diyakini tak akan berpengaruh terhadap sejumlah rekomendasi yang sudah dikeluarkan, termasuk rekomendasi untuk Bacalon Kepala Daerah di wilayah Kalimantan Tengah ini,” ujar Yurikus saat dikonfirmasi pada Senin (12/08/2024).
Yurikus juga memastikan bahwa rekomendasi dari DPP untuk pasangan Razak-Yoseph tetap berjalan sesuai rencana. “Rekomendasi itu masih tetap berjalan, sesuai dengan rekomendasi DPP Partai Golkar Pusat,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik lain untuk memperkuat koalisi. Jumlah kursi dan partai koalisi yang diperlukan pun telah mencukupi syarat minimal untuk pencalonan.
“Kami optimis koalisi partai politik yang akan mengusung pasangan Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng sudah siap, tinggal menunggu waktu untuk deklarasinya saja,” pungkas Yurikus.
