Palangka Raya – Sikap tak terduga datang dari Muhammad Alfian Mawardi, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Lewat unggahan di akun Facebook pribadinya pada Rabu (14/8/24), Alfian mengumumkan pengunduran dirinya dari partai berlambang banteng tersebut.
Keputusan ini disampaikan tidak lama setelah Sekretaris DPP PDIP, Hasto Kristianto, membacakan rekomendasi calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yang jatuh kepada H Nadalsyah dan Sigit Karyawan Yunianto sebagai Wakil Gubernur. Merasa tidak sejalan dengan pilihan partai, Alfian mengambil langkah tegas untuk mundur dari PDIP dan sekaligus dari jabatannya sebagai Anggota DPRD Kalteng terpilih periode 2024-2029.
“Rekom PDIP untuk Pilgub Kalteng sudah diumumkan, dengan begitu juga ulun mengumumkan kepada konstituen di Kabupaten Kapuas & Pulpis bahwa ulun mengundurkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” ungkap Alfian.
Alfian menegaskan, perbedaan pandangan politik menjadi alasan utama pengunduran dirinya. Ia secara terbuka menyatakan dukungan untuk Agustiar Sabran yang diusung oleh Partai Gerindra dalam Pilgub Kalteng mendatang. Sebelumnya, Agustiar Sabran juga telah meninggalkan PDIP dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Anggota DPR RI.
“Keputusan ini saya ambil karena pilihan politik saya untuk mendukung Bapak Agustiar Sabran di Pilgub kali ini,” jelasnya.
Di sisi lain, muncul spekulasi bahwa Muhammad Alfian Mawardi akan maju dalam Pilkada Kapuas 2024 bersama Agati Sulie Mahyudin.
Namun, setelah keluar dari PDIP, apakah ia akan mengikuti jejak Agustiar Sabran bergabung ke Gerindra? Hal ini masih menjadi tanda tanya.
