Palangka Raya – Dengan meningkatnya ketergantungan generasi muda pada gadget, Jambore Pendidikan Kalteng Berkah 2024 hadir sebagai solusi nyata. Diadakan di Komplek Tuah Pahoe, Palangka Raya, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk merasakan hidup tanpa perangkat elektronik selama beberapa hari.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa salah satu tujuan utama jambore adalah membantu anak-anak melepaskan diri dari ketergantungan gadget. “Kegiatan seperti ini mengajarkan mereka untuk menikmati aktivitas fisik dan keterhubungan dengan alam,” ujarnya, Jum’at (25/10/2024).
Selama kegiatan, peserta diajak untuk mengikuti berbagai aktivitas seperti hiking, memasak bersama, dan permainan edukatif yang memupuk rasa kebersamaan. Selain itu, mereka diajarkan keterampilan dasar seperti mendirikan tenda dan menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam era digital ini, anak-anak sering kali kehilangan momen interaksi sosial yang nyata. Dengan jambore ini, peserta dapat membangun hubungan lebih dalam dengan teman sebaya, guru, dan lingkungan sekitar.
Tidak hanya fokus pada pendidikan karakter, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara teknologi dan kehidupan nyata. Peserta diharapkan dapat membawa pelajaran ini ke dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan yang berlangsung hingga Senin, 28 Oktober 2024, ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain untuk melaksanakan kegiatan serupa.