Marwan Barghouti, Pejabat Fatah, Dilaporkan Disiksa di Penjara Israel

Tel Aviv – Marwan Barghouti, seorang pejabat senior Fatah, dilaporkan mengalami penyiksaan brutal di Penjara Meggido, Israel. Menurut informasi yang diperoleh dari Middle East Monitor, Barghouti menderita banyak luka, termasuk di bagian tulang rusuk, setelah penyerangan yang diduga dilakukan oleh sipir penjara.

Laporan tentang penyerangan ini disampaikan oleh seorang pengacara dari Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, yang berafiliasi dengan Otoritas Palestina. Barghouti, yang telah dipenjara sejak 2002, disebutkan diserang secara brutal pada 9 September lalu, meskipun kejadian tersebut baru terungkap karena larangan kunjungan di penjara selama tiga bulan terakhir.

Pengacara tersebut menyatakan bahwa unit pasukan represif di penjara telah menggunakan berbagai alat penyiksaan dan pemukulan, mengakibatkan banyak luka di tubuh Barghouti, termasuk tulang yang patah dan pendarahan di telinga kanan.

Barghouti merupakan target dua serangan brutal sebelumnya di penjara dalam setahun terakhir, dan dia dipindahkan ke sel isolasi sejak Oktober tahun lalu, ketika konflik antara Israel dan Hamas meningkat.

Laporan dari kampanye internasional “Bebaskan Marwan Barghouti dan Semua Tahanan Politik Palestina” menyebutkan bahwa penyerangan terbaru ini lebih brutal daripada serangan sebelumnya. Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan meminta lembaga internasional untuk melindungi Barghouti dan tahanan Palestina lainnya sesuai dengan hukum internasional.

Mereka juga menyoroti ketidakberdayaan organisasi internasional dalam melindungi hak-hak rakyat Palestina, serta menekankan bahwa kebebasan Barghouti adalah bagian dari kebebasan rakyat Palestina secara keseluruhan.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *