Turin – Manchester City kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Liga Champions 2024, setelah dikalahkan 0-2 oleh Juventus di markas Si Nyonya Tua, Kamis (12/12/2024) dini hari WIB. Kekalahan ini memperpanjang tren buruk mereka, yang kini tercatatkan dengan tujuh kekalahan dalam sepuluh laga terakhir di semua kompetisi.
Meski secara statistik Man City unggul dengan 12 tembakan (3 on target) dan 69 persen penguasaan bola, berbanding 10 shots (5 on target) dan 31 persen ball possession milik Juventus, lini depan The Citizens gagal memanfaatkan peluang yang ada. Keunggulan dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan tidak mampu berbuah gol, sementara Juventus memanfaatkan serangan balik yang mematikan untuk meraih kemenangan.
Kekalahan ini menambah daftar hasil buruk pasukan Pep Guardiola, yang sejak akhir Oktober 2024 hanya mencatatkan satu kemenangan dan kebobolan 23 gol dalam sepuluh pertandingan terakhir mereka. Ilkay Guendogan, gelandang Manchester City, mengungkapkan bahwa masalah mental menjadi salah satu faktor yang memengaruhi performa tim.
“Ini adalah bagian besar dari itu dan jelas juga masalah mental. Anda dapat melihatnya. Terkadang, kami kehilangan bola dalam satu aksi, kalah dalam duel dan Anda melihat bahwa kami langsung jatuh, kehilangan ritme,” ujar Guendogan usai pertandingan. Ia juga menyebut bahwa Juventus berhasil menghancurkan ritme permainan City dengan cara yang sederhana. “Mereka bahkan tidak perlu melakukan banyak hal,” tambahnya.
Tren negatif ini semakin menambah pertanyaan tentang kondisi mental dan kesiapan Manchester City dalam menghadapi tantangan musim ini.
