Jakarta – Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma melakukan uji coba program Makan Bergizi Gratis di sejumlah sekolah yang berada dalam kompleks Lanud Halim, Jakarta Timur, untuk mendukung salah satu program utama pemerintah. Program ini langsung diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia.
Danlanud Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Muzafar, mengatakan bahwa uji coba ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan implementasi program makan bergizi gratis yang akan menjangkau lebih banyak sekolah di Indonesia. “Program Makan Bergizi Gratis ini sesuai dengan instruksi dari Presiden. Kita melaksanakan uji coba untuk mempersiapkan segala fasilitas, termasuk dapur, yang akan mendukung pelaksanaan program ini,” ujarnya saat meninjau uji coba di SDS Angkasa 5, kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (26/11/2024).
Pada tahap awal uji coba, sekitar 750 porsi makanan bergizi disiapkan untuk siswa di sekolah-sekolah yang berada di bawah Yayasan Ardhya Garini, yang terletak di kompleks Lanud Halim. Menu makan siang yang disajikan terdiri dari nasi, ayam goreng, tempe goreng, sayur capcay, buah semangka, dan susu, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
“Pada hari ini, kita baru membagikan 750 porsi makanan kepada siswa di sekolah-sekolah yang berada di lingkungan Yayasan Ardhya Garini Cabang Lanud Halim. Ini adalah langkah awal, dan ke depannya kami akan memperluas distribusi makanan bergizi ini,” kata Muzafar.
Muzafar menjelaskan bahwa uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan dapur dan distribusi makanan, termasuk penyiapan bahan makanan dan distribusinya ke sekolah-sekolah. “Kami akan terus melakukan evaluasi setelah uji coba ini, untuk memperbaiki proses penyiapan makanan dan distribusinya,” ujarnya.
Selain itu, Muzafar juga menargetkan dapur untuk program makan siang bergizi dapat selesai pada Desember 2024 dan siap beroperasi pada awal tahun 2025. Dapur yang sedang dibangun ini diproyeksikan untuk menyiapkan hingga 10.000 porsi makan siang bergizi per hari.
“Proses pembangunan dapur ini ditargetkan selesai pada 20 Desember 2024, dan kami harap dapat mulai beroperasi pada 2 Januari 2025. Dapur ini akan menyediakan makanan bergizi yang mengandung protein, vitamin, dan serat yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak,” tambah Muzafar.
Selain itu, ia memastikan bahwa menu makanan yang disiapkan sesuai dengan pedoman dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan kualitas gizi yang optimal bagi anak-anak.
Muzafar juga mengungkapkan bahwa distribusi makanan akan dilakukan secara terkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar tidak terjadi tumpang tindih dan agar setiap sekolah mendapatkan jatah makan bergizi yang merata.
“Setelah dapur siap, kami akan bekerja sama dengan aparat terkait untuk mendistribusikan makanan bergizi ke seluruh sekolah, baik yang ada di Yayasan Ardhya Garini maupun sekolah-sekolah negeri di sekitar Lanud Halim,” katanya.
Dengan adanya program ini, Lanud Halim berharap dapat berkontribusi dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.