KONI Kotim Buka Pendaftaran Calon Ketua, Persiapan Porprov 2026 Dimulai

SAMPIT — Pendaftaran calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah resmi dibuka, menandai dimulainya tahapan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI setempat. Agenda ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan kontingen Kotim menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Kalimantan Tengah tahun 2026.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim, Wiyono, menyebutkan bahwa pendaftaran calon ketua berlangsung pada 28 Juni hingga 1 Juli 2025 di Kantor Dispora Kotim. Pengembalian formulir dijadwalkan pada 2-7 Juli, dilanjutkan verifikasi dan validasi berkas pada 8 Juli. Pengumuman bakal calon yang lolos seleksi disampaikan 9 Juli, sedangkan penyampaian hasil kerja Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) pada 10 Juli. Puncaknya, Musorkablub dilaksanakan 11-12 Juli dengan agenda utama memilih ketua KONI yang baru.

“Setelah ketua terpilih, kami berharap segera terbentuk kepengurusan dan langsung fokus mempersiapkan diri menghadapi Porprov Kalteng 2026,” kata Wiyono, Sabtu (28/6/2025).

Ia menekankan pentingnya sosok ketua yang amanah, mampu mendukung seluruh cabang olahraga (cabor), melek teknologi, serta memiliki komunikasi baik dengan cabor dan atlet. Hal ini dinilai penting untuk memotivasi atlet agar meraih prestasi di tingkat provinsi maupun nasional.

Saat ini, KONI Kotim dipimpin oleh Caretaker yang diketuai Heriansyah. Mereka bertugas menyukseskan Musorkablub bekerja sama dengan Dispora hingga terpilihnya ketua definitif. Heriansyah menyebut, sejumlah pihak telah menghubungi panitia terkait pendaftaran calon ketua, meski masih menunggu siapa saja yang resmi mendaftar.

Dari 30 cabor yang ada, 24 di antaranya sudah diverifikasi aktif dan berhak memberikan suara pada pemilihan nanti. Sementara enam cabor lainnya tengah difasilitasi agar segera memperbarui kepengurusan mereka. Sesuai ketentuan, calon ketua wajib mengantongi minimal 30 persen dukungan cabor aktif. Dengan komposisi tersebut, diperkirakan hanya akan muncul maksimal tiga calon.

“Target kami Musorkablub berjalan lancar dan menghasilkan kepengurusan baru yang siap bekerja keras mempertahankan gelar juara umum pada Porprov XIII mendatang,” ujar Heriansyah.

Ia menegaskan, mempertahankan predikat juara umum jauh lebih berat dibanding meraihnya, sehingga diperlukan komitmen kuat seluruh pihak.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *