Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng menggelar Seleksi Guru Inspiratif, Dedikatif, dan Inovatif Tahun 2024 sebagai bentuk apresiasi kepada Guru Tidak Tetap (GTT) atau honorer. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya, Kamis (5/12/2024).
Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, yang diwakili oleh Gaong, menyampaikan bahwa seleksi ini bertujuan mendorong para GTT untuk terus memotivasi diri dalam memberikan pendidikan berkualitas. “Melalui ajang ini, kami ingin memberikan ruang apresiasi kepada para guru yang telah menunjukkan inspirasi, dedikasi, dan inovasi di sekolah masing-masing,” katanya.
Seleksi ini diikuti oleh 61 peserta dari berbagai wilayah di Kalimantan Tengah, yang terbagi dalam tiga kategori: guru inspiratif (25 peserta), guru inovatif (30 peserta), dan guru dedikatif (6 peserta). Para peserta akan bersaing untuk menampilkan karya dan prestasi mereka yang berdampak pada lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Ketua Panitia, Irwansyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami ingin menginspirasi para guru lain untuk terus berkembang dan menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa,” ujarnya.
Dinas Pendidikan menunjuk Pengawas Pembina SMA/SMK/SLB sebagai juri untuk menilai para peserta. Mereka akan mengevaluasi berdasarkan kreativitas, dampak, serta kemampuan peserta dalam mengimplementasikan inovasi di bidang pendidikan.
Kegiatan ini dirancang untuk mendorong para guru honorer agar tidak hanya menjadi tenaga pendidik, tetapi juga penggerak perubahan di lingkungannya. Hal ini sejalan dengan misi pendidikan Kalimantan Tengah yang BERKAH (Bermutu, Religius, Kompetitif, Amanah, dan Harmonis).
Dalam sambutannya, Gaong berharap agar kegiatan ini menjadi langkah awal menuju pendidikan berkualitas di Kalimantan Tengah. “Kami percaya bahwa guru hebat akan melahirkan generasi hebat. Semoga ajang ini memotivasi para guru untuk terus berkarya,” tambahnya.
Dengan berlangsungnya seleksi selama tiga hari, diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi pendidikan di Kalimantan Tengah, khususnya jenjang SMA/SMK/SLB.
