Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng menyelenggarakan Diklat Peningkatan Literasi dan Numerasi Guru SMA/SMK/SLB Se-Kalimantan Tengah Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi guru sebagai fondasi utama pembelajaran.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi pada Kamis (5/12/2024) di Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya. Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, melalui Gaong, menyampaikan bahwa guru perlu menguasai literasi dan numerasi sebagai kompetensi dasar yang akan berdampak langsung pada prestasi belajar siswa.
“Guru adalah pilar utama pembelajaran. Dengan kemampuan literasi dan numerasi yang baik, mereka dapat menyajikan materi secara efektif, sehingga berdampak positif pada hasil belajar siswa,” ujar Reza dalam sambutannya.
Diklat yang akan berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh 92 guru PNS/PPPK dari berbagai sekolah di Kalimantan Tengah. Peserta mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan menyusun perencanaan pembelajaran literasi dan numerasi, serta mengembangkan metode pengajaran yang kreatif dan inovatif.
Irwansyah, Ketua Panitia, menjelaskan bahwa literasi dan numerasi merupakan kompetensi mendasar yang harus dikuasai oleh setiap guru. Ia menambahkan bahwa pelatihan ini akan membantu pendidik meningkatkan wawasan, sikap kreatif, dan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan.
Dengan kompetensi yang meningkat, guru diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif. Hal ini akan memotivasi siswa untuk mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi mereka secara optimal.
Reza juga berharap hasil dari diklat ini tidak hanya berhenti di kelas pelatihan, tetapi dapat diaplikasikan langsung oleh para guru di sekolah masing-masing. Ia mengimbau para peserta untuk berbagi ilmu yang diperoleh dengan rekan sejawat di lingkungan kerja mereka.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini, kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah terus meningkat, menghasilkan siswa-siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga siap bersaing di era global,” tutupnya. (primamedia)
