Milan – Jorge Martin resmi memilih nomor 1 untuk motornya di MotoGP 2025 setelah menanggalkan nomor 88 yang menjadi identitasnya selama ini. Juara bertahan asal Spanyol itu berjanji akan memberikan yang terbaik untuk membawa Aprilia bersaing secara konsisten di musim baru.
Mengawali musim sebagai juara dunia, Martin menghadapi tekanan besar untuk membuktikan performa Aprilia, terutama setelah hanya meraih satu kemenangan pada musim 2024 (Austin).
Ia juga dituntut untuk menyaingi rival berat seperti Francesco Bagnaia dan Marc Marquez dari Ducati, yang difavoritkan untuk merebut gelar.
“Menjadi pebalap nomor 1 tidak membuatku gentar. Fokusku adalah mengendalikan hal-hal yang ada dalam jangkauanku. Tekanan dan ekspektasi adalah bagian dari olahraga ini,” ujar Martin kepada GPOne.
Martin berharap musim 2025 menjadi awal yang besar bagi kariernya. “Aku siap memberikan segalanya untuk proyek ini. Targetku adalah selalu bersaing, menang, dan menciptakan sesuatu yang bisa kubanggakan ketika pensiun nanti,” tambahnya.
Sebelum balapan pembuka di Thailand, para pebalap akan menjalani tes pramusim di Sepang dan Buriram. Martin menargetkan untuk memahami batas motornya secara bertahap.
“Prioritasku adalah menuntaskan balapan tanpa crash. Aku perlu memahami karakteristik motor dan meningkatkan feeling serta paket performa di setiap balapan,” tutup Jorge Martin.
Musim 2025 akan menjadi ujian besar bagi Jorge Martin dan Aprilia untuk bersaing di papan atas MotoGP.
