Jakarta – Haruka Nakagawa, mantan anggota AKB48 dan JKT48, yang kini menetap di Jakarta, mengungkapkan kisah masa kecil yang penuh tantangan. Sejak usia 2 tahun, Haruka harus hidup terpisah dari kedua orang tuanya setelah mereka bercerai. Ia sempat tinggal di panti asuhan sebelum akhirnya dibesarkan oleh neneknya.
“Kalau di Jepang itu kan nggak sama seperti di Indonesia. Kalau cerai itu, kalau di Indonesia kan masih tetap bisa ketemu, punya hubungan baik. Kalau di Jepang, kalau cerai ya udah cerai. Jadi aku beberapa tahun di panti asuhan, sampai gede sama nenek,” kenangnya , Senin (9/12/2024).
Haruka mengungkapkan bahwa tujuan awalnya bergabung dengan AKB48 pada usia 14 tahun adalah agar orang tuanya mengetahui keberadaannya. Namun, harapan tersebut tak pernah terwujud. Meskipun begitu, Haruka berusaha kuat dan mandiri, bahkan tinggal sendiri sejak usia 15 tahun.
“Sebelum itu aku ada neneknya, jadi semangatnya aku buat nenek aku. Sekarang nenek aku nggak ada, baru meninggal. Aku kadang sedih aja nggak ada teman cerita,” ungkap Haruka, yang kini merasa kehilangan sosok nenek yang selalu menjadi tempat curhat.
Haruka juga menegaskan bahwa meskipun ia memiliki masa kecil yang berat, ia tidak ingin dikasihani. Ia ingin orang melihat dirinya sebagai pribadi yang kuat dan mandiri.
“Aku nggak kasihan. Aku bisa kerja, berjuang, punya banyak teman, di Indonesia juga banyak yang jadi keluarga aku,” ujarnya.
Haruka berharap suatu saat, orang tuanya bisa datang ke Indonesia dan melihat dirinya yang kini telah mandiri dan sukses.
