Jakarta – Giring Ganesha membagikan kisah tentang rutinitasnya yang padat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan. Mantan vokalis grup band Nidji ini mengungkapkan bahwa ia sering pulang larut malam dan harus bangun pagi untuk bekerja. Bahkan, ada kalanya ia harus terbang ke tempat lain di pagi hari meskipun baru pulang tengah malam.
“Setiap hari pulang jam satu malam, bangun lagi harus di kantor jam 9 pagi. Bahkan kadang-kadang pulang jam 1 malam, subuhnya sudah harus terbang ke tempat lain lagi,” ujar Giring.
Meski jadwalnya sangat padat, Giring tetap merasa bersyukur. Sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, ia menikmati setiap kesempatan berinteraksi dengan para pekerja seni, yang menjadi sumber motivasi baginya untuk tetap semangat.
“Saya datang ke museum, ngobrol-ngobrol sama seniman, pelukis, penyanyi, nontonin film. Meskipun banyak tantangan, aspirasi mereka yang jadi motivasi saya untuk bangun pagi,” jelasnya.
Giring juga merasa banyak belajar dari Kementerian Kebudayaan dan dari Pak Fadli Zon yang memberikan banyak arahan. Menjelang pergantian tahun, meski tidak merencanakan liburan, Giring memilih untuk merayakan dengan bermain kembang api bersama keluarga, karena keesokan harinya ia harus kembali bekerja.
“Saya main kembang api saja sama anak-istri. Nggak ada (rencana liburan), karena besoknya harus kerja lagi,” tutupnya.
