Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan di balik pemilihan pelatih asal Belanda sebagai pengganti Shin Tae-yong (STY) di Timnas Indonesia. Dalam jumpa pers yang berlangsung di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin (6/1/2025), Erick menjelaskan bahwa salah satu faktor pertimbangannya adalah untuk mengatasi masalah komunikasi yang selama ini menjadi tantangan besar. Mengingat banyaknya pemain keturunan yang berasal dari Belanda, komunikasi dengan pelatih asal negara tersebut diharapkan bisa lebih lancar dan efektif.
“Ya banyak pilihan, bisa Italia, bisa Spanyol, tapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga dinamika,” kata Erick. Ia menambahkan bahwa dinamika tim, terutama yang berkaitan dengan kultur dan komunikasi, menjadi hal penting yang perlu dijaga dalam proses pemilihan pelatih.
Erick Thohir juga meyakini bahwa pelatih baru tersebut akan membawa improvisasi dan perubahan positif bagi Timnas Indonesia. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan Timnas Indonesia tidak hanya bergantung pada program yang baik, tetapi juga pada kualitas pelatih dan pemain yang saling mendukung.
“Ya semuanya itu kan tadi berdasarkan tiga. Satu programnya benar, konsisten, pelatihnya juga bagus, kualitas pemainnya juga harus bagus. Itu semua ketiga yang tidak bisa terpisahkan,” ungkap Erick.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama adalah untuk kebaikan Timnas Indonesia, dan tidak ada yang lebih penting dari kepentingan timnas itu sendiri. “Jadi enggak ada personal-personal itu lebih tinggi dari Timnas, semuanya harus Timnas yang tertinggi,” tambah Erick.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai faktor demi mencapai kemajuan yang signifikan bagi sepak bola Indonesia.