Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen mendukung program nasional makan bergizi gratis yang dipelopori oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyatakan bahwa langkah-langkah strategis sedang disusun untuk memastikan pelaksanaan program ini berjalan dengan lancar.
Dalam penjelasannya, Reza mengingatkan bahwa program pertama ini memerlukan kesiapan pemerintah daerah dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk di bidang koordinasi dan pendanaan. Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, telah mengarahkan agar alokasi anggaran sebesar Rp70 miliar disiapkan untuk membangun fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Saat ini, terdapat tiga SPPG yang telah beroperasi di Palangkaraya, dan beberapa lokasi di Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Kapuas, dan Seruyan sedang dalam tahap perencanaan. Pemerintah provinsi menargetkan pembangunan 18 SPPG baru di 14 kabupaten/kota, menyasar anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan hingga ibu hamil dan menyusui untuk penanganan stunting.
Reza juga menjelaskan bahwa penentuan lokasi SPPG mempertimbangkan aksesibilitas dan jumlah peserta didik, dengan Palangka Raya yang memiliki banyak sekolah akan mendapatkan tambahan dua SPPG. Salah satu SPPG di Bukit Kenanga telah mulai memberikan layanan makan bergizi gratis untuk 3.039 penerima manfaat, dengan dua SMA terdekat menjadi prioritas.
ia menekankan pentingnya pemantauan dan perbaikan sistem dalam pelaksanaan program ini, serta berharap agar petunjuk teknis dari kementerian terkait segera diterbitkan untuk memaksimalkan penggunaan anggaran.
Dengan inisiatif ini, Kalteng berkomitmen penuh mendukung kebijakan strategis pemerintah, demi meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan di seluruh Indonesia.
