DPR Minta Pemerintah Evaluasi Kinerja Utusan Khusus Presiden Setelah Kontroversi Gus Miftah

Jogja – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menanggapi kontroversi yang melibatkan Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Ibrahim atau Gus Miftah, yang menuai kritik setelah menghina seorang penjual es teh, Sunhaji, dalam sebuah ceramah di Magelang. Dasco mengungkapkan bahwa DPR telah menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah terkait peristiwa ini.

“Kami sudah menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Yang bersangkutan telah meminta maaf kepada Pak Sunhaji,” ujar Dasco di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). Meskipun demikian, Dasco menegaskan bahwa DPR tidak memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi, karena posisi Gus Miftah sebagai utusan khusus Presiden setara dengan menteri.

Dasco menyerahkan sepenuhnya evaluasi dan tindak lanjut terhadap Gus Miftah kepada pemerintah. Ia mengimbau agar pemerintah melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap kinerja seluruh pembantu presiden dan utusan khusus presiden.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan Gus Miftah menghina penjual es teh Sunhaji viral di media sosial dan menuai reaksi negatif dari warganet. Gus Miftah kemudian bertemu langsung dengan Sunhaji untuk meminta maaf atas tindakannya.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *