Palangka Raya – Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah (Kalteng) berencana meluncurkan program Tanaman Hutan Raya (Tahura) Isen Mulang Sebangau Berkah dalam waktu dekat. Program ini bertujuan untuk konservasi dan upaya mengurangi praktik illegal logging di wilayah setempat.
Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, Agustan Saining, menjelaskan bahwa program ini tengah dipersiapkan berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2023.
“Saat ini kami telah melakukan verifikasi serta survei lapangan. Kawasan akan dibagi menjadi beberapa blok, yakni blok inti, blok pemanfaatan, blok pemberdayaan masyarakat, serta blok rehabilitasi dan sosial sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujar Agustan, Senin (24/3/25).
Ia menambahkan, pihaknya juga tengah mengupayakan pembentukan lembaga pengelola Tahura melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Kalteng. Lembaga ini nantinya memiliki struktur kepemimpinan yang jelas dan setara dengan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) yang ada di 14 kabupaten/kota di Kalteng.
Lokasi Tahura Isen Mulang Sebangau Berkah mencakup wilayah Kota Palangka Raya dan Kabupaten Pulang Pisau, tepatnya di sebelah timur Taman Nasional Sebangau, dengan luas area mencapai 58.113 hektare.
“Kepala Tahura nantinya akan dijabat oleh pejabat eselon III sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Dinas Kehutanan Kalteng yang bertanggung jawab atas pengelolaan kawasan ini,” jelasnya.
Saat ini, Dinas Kehutanan Kalteng telah melakukan pengkajian dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Mereka masih menunggu persetujuan serta penerbitan Surat Keputusan dari Gubernur Kalteng agar kelembagaan Tahura dapat segera terbentuk.
