Jakarta – Denny Cagur baru-baru ini mengungkapkan tanggapan tentang gaji bulanan yang diterimanya setelah menjabat sebagai anggota DPR RI. Menurut Denny, ia tidak terlalu memperhatikan soal jumlah gaji yang diterimanya.
Saat hadir dalam acara disalah satu Tv swasta, Selasa (5/11/2024), Denny menyatakan, “Gajinya lihat di browsing udah kelihatan. Sampai sekarang pun gue belum lihat,” ujarnya sambil tersenyum.
Rekan sesama pembawa acara, Irfan Hakim, kemudian menanyakan apakah gajinya sekitar Rp 54 juta. Denny pun menjawab dengan santai, “Ya bisa jadi, bisa jadi.”
Irfan lantas membandingkan gaji tersebut dengan pendapatan Denny sebagai pembawa acara dalam satu program televisi. “Itu kalau nge-host sehari juga dapat,” kata Irfan. Denny menimpali, “Jauh kalau sama nge-host mah.”
Namun, bagi Denny, masalah pendapatan bukanlah hal yang utama. Ia menjelaskan bahwa keputusan untuk terjun ke dunia politik bukan dilandasi oleh pertimbangan gaji atau materi.
“Tapi memang bekerja di sana pertimbangannya bukan ke situ (gaji). Itu juga jadi PR (biaya hidup). Dengan kita masuk sekarang, mengikuti prosesnya kemarin selama kampanye, semua sudah dipertimbangkan dan sudah diperhitungkan. Kalau memang ukurannya materi, mending di entertainment,” tutur Denny.
Denny menegaskan bahwa yang lebih penting baginya adalah kontribusi yang bisa diberikan untuk negara dan bangsa, bukan semata soal gaji. “Apa yang bisa kita berikan kepada negara dan bangsa itu yang paling penting,” lanjutnya.
Meski gajinya sebagai anggota DPR RI cukup besar, Denny lebih memfokuskan pada kepuasan yang ia dapat dari menjalani peran baru ini. “Banyak hal-hal yang memberikan kita kepuasan lain di bidang yang sekarang lagi kita jalani,” ujar Denny.
Saat ditanya mengenai berapa banyak ia dibayar untuk sekali nge-host, Denny memilih untuk tidak mengungkapkan angkanya.
Dengan pernyataan tersebut, Denny Cagur menggarisbawahi bahwa baginya, politik bukan hanya tentang materi, melainkan tentang apa yang dapat diberikan untuk kemajuan bangsa dan negara.