Buğday Tanesi: Film Kisah Nyata Serkan Bayram Warnai Kunjungan Senator Turki ke Palangka Raya

PALANGKA RAYA — Film “Buğday Tanesi” menjadi salah satu sorotan dalam kunjungan anggota parlemen asal Turki, Serkan Bayram, ke Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Film tersebut diangkat dari kisah hidup Bayram sendiri, yang harus kehilangan kedua tangannya akibat insiden kebakaran di ladang gandum saat masih bayi.

Kisah dalam film ini menyoroti perjuangan seorang penyandang disabilitas dalam menghadapi berbagai rintangan hidup serta upaya melawan ketidakadilan dan diskriminasi. Melalui alur cerita yang diadaptasi dari perjalanan hidup Serkan Bayram, “Buğday Tanesi” diharapkan dapat membuka pandangan masyarakat terhadap pentingnya kesetaraan dan inklusi bagi penyandang disabilitas.

Di sela kunjungannya, Serkan Bayram hadir atas ajakan Faridawaty Darlant Atjeh, yang melihat kehadiran sang senator sebagai pintu awal menjalin hubungan kerja sama lintas sektor. Faridawaty menilai Kalimantan Tengah memiliki potensi budaya, alam, dan stabilitas sosial-politik yang kuat, sehingga layak dijadikan mitra strategis bagi pelaku usaha luar negeri, termasuk dari Turki.

Selain melakukan kunjungan ke beberapa lokasi, rombongan senator Turki juga telah bertatap muka langsung dengan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran. Faridawaty memastikan dirinya akan memfasilitasi komunikasi dan menjembatani pelaku usaha Turki yang tertarik menanamkan investasi di Bumi Tambun Bungai.

Film yang sarat pesan tentang semangat pantang menyerah ini sekaligus diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Kalimantan Tengah untuk terus mendukung inklusi dan penghormatan terhadap hak-hak penyandang disabilitas.(red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *