Banjir Bandang di Valencia Picu Kemungkinan Penundaan MotoGP 2024

Spanyol – Valencia tengah dilanda bencana banjir bandang yang parah beberapa pekan menjelang gelaran pamungkas MotoGP 2024. Banjir yang disebabkan oleh badai DANA sejak Selasa (29/10/2024) ini telah menewaskan setidaknya 158 orang dan menyebabkan kerusakan besar di provinsi Valencia, dengan curah hujan setara setahun turun hanya dalam beberapa jam.

Kondisi kota sangat memprihatinkan, dengan mobil-mobil terjebak dalam puing-puing dan ribuan orang terisolasi. Situasi ini menarik perhatian pebalap MotoGP, mengingat seri pamungkas musim ini dijadwalkan berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo pada 17 November mendatang.

Marc dan Alex Marquez menyerukan agar fokus utama diberikan kepada para korban banjir, bukan pada perbaikan sirkuit. Meskipun trek diklaim dalam kondisi baik, akses ke area sirkuit mengalami kerusakan signifikan. Luca Marini juga menyuarakan keinginan para pebalap untuk membatalkan balapan, yang berarti gelar juara dunia antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia akan ditentukan di MotoGP Malaysia akhir pekan ini.

Laporan terbaru menunjukkan kemungkinan penundaan MotoGP Valencia hingga seminggu. Namun, Dorna, sebagai penyelenggara, tetap berupaya mempertahankan jadwal awal. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, menegaskan bahwa meskipun akses dan layanan perlu diperbaiki, trek tidak mengalami kerusakan.

“Semua orang menyadari situasi di Valencia akibat hujan deras dan banjir. Sangat menyedihkan bahwa lebih dari 50 jiwa hilang di area tersebut. Belasungkawa kami untuk para korban dan keluarga mereka,” ungkap Ezpeleta.

Presiden FIM, Jorge Viegas, juga memberikan pendapatnya mengenai potensi pembatalan. Ia berpendapat bahwa keputusan untuk tidak menggelar balapan di Valencia akan berdampak lebih buruk bagi komunitas dan perekonomian setempat.

“Kalau kita tidak balapan di Valencia, itu akan lebih buruk untuk komunitas dan ekonominya,” tegas Viegas kepada Sky Italia.

Dengan situasi yang terus berkembang, semua pihak berharap yang terbaik bagi para korban dan penanganan bencana di Valencia.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *