Mataram – Provinsi Kalimantan Tengah mencuri perhatian di ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Salah satu penyumbang kejutan datang dari cabang tradisional Balogo, yang untuk pertama kalinya mengikuti ajang nasional ini dan langsung memborong sembilan medali.
Dipimpin oleh Ketua Inorga Gabungan Olahraga Balogo Indonesia (GOBI) Kalteng, Hairullah, tim Balogo Kalteng sukses membawa pulang 1 emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Medali emas diraih dari kategori berpasangan perempuan bidak standar. Sementara lima medali perak berasal dari berbagai nomor, termasuk perseorangan laki-laki, kombo perempuan, hingga berpasangan campuran. Tiga perunggu dilengkapi dari kategori kombo laki-laki, berpasangan laki-laki, dan perseorangan perempuan.
“Target awal kami hanya satu emas, dua perak, dan beberapa perunggu. Tapi hasil ini jelas melampaui ekspektasi,” ujar Hairullah, Sabtu (26/7), dengan nada tak menyembunyikan kebanggaan.
Ketua Kontingen Kalteng yang juga Ketua Harian KORMI Kalteng, Rio, menyampaikan apresiasi langsung kepada seluruh pegiat olahraga Balogo. Ia bahkan berkomitmen memberikan bonus pribadi sebagai bentuk motivasi: Rp1 juta untuk medali emas, Rp500 ribu untuk perak, dan Rp250 ribu untuk perunggu.
“Ini jadi bukti bahwa olahraga tradisional bisa bersinar di kancah nasional. Semoga semangat ini menular ke Inorga lainnya,” ujar Rio, didampingi Sekretaris Umum KORMI Kalteng, Hamdan, di sela kegiatan kontingen di Hotel Maktal, Mataram.
Tim Balogo Kalteng masih akan berlaga di kategori bidak bobot yang dijadwalkan bertanding Minggu (27/7), dan besar kemungkinan raihan medali akan terus bertambah.
