Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menggodok skema pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia memastikan bahwa pengemudi ojek online (ojol) masuk dalam kategori penerima subsidi, mengingat mereka termasuk dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Dia masuk ke UMKM,” ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Namun, Bahlil memberi catatan terkait plat motor ojol yang berwarna hitam, yang menurutnya perlu mendapat perhatian lebih dalam proses verifikasi. “Tinggal kita ngecek mereka. Karena kan mereka kan plat hitam ya. Kita akan buat sedemikian rupa lah agar mereka bisa kita perhatikan,” kata Bahlil, mengindikasikan bahwa ada langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan pengemudi ojol yang berhak menerima subsidi.
Bahlil juga menjelaskan bahwa formula untuk penyaluran subsidi ini hampir final, namun masih membutuhkan beberapa perbaikan untuk memastikan penerima subsidi tepat sasaran. “Formulasinya sudah hampir final. Kita butuh satu-dua exercise lagi yang masih kita butuhkan untuk memastikan bahwa penerima pengalihan sebagian itu tepat sasaran,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, juga menegaskan bahwa pengemudi ojol tetap memenuhi kriteria untuk menerima subsidi BBM, mengingat mereka merupakan bagian dari sektor UMKM yang tidak terdampak oleh kebijakan realokasi BBM bersubsidi.
Dengan penjelasan ini, Bahlil berharap proses pemberian subsidi dapat segera dilaksanakan dengan lancar dan tepat sasaran bagi pengemudi ojol dan pelaku UMKM lainnya.