Palangka Raya – Cabang olahraga menembak berpotensi besar meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang akan diselenggarakan di dua provinsi, Aceh dan Sumatra Utara.
Hasil monitoring kunjungan pemusatan latihan provinsi (Pelatprov) oleh Satuan Tugas (Satgas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah, kelompok VI, yang dikoordinatori oleh Berlianti dengan anggota Saptaryo Kunindar, Mikhael Agusta Tuwan, Mulyadi, dan Muhaimi, menunjukkan perkembangan positif.
“Dua atlet menembak yang lolos PON, yakni Anang Febrian dan Fadhil Yusuf, sekarang menambah kemampuan di lapangan tembak Senayan Jakarta dalam kondisi tren positif,” kata Anang Febrian saat ditemui di sela-sela latihan pada Jumat (12/7/24).
Febrian, yang masih berstatus sebagai pelajar kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP), baru saja meraih medali emas dalam kejuaraan menembak Kapolri Cup 2024. Prestasi ini membuatnya dipuji oleh Pengurus Besar (PB) Perbakin, yang melihat potensi besar Febrian untuk menjadi atlet nasional di masa depan. Bahkan, PB Perbakin akan mengikutsertakan Febrian dalam lomba internasional di Brazil.
“Saya sudah dua tahun latihan di sini, ditambah pemusatan dari KONI Kalteng yang semakin memantapkan kualitas tembakan saya,” ujar Febrian.
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kalteng berhasil meloloskan dua atlet, yaitu Anang Febrian yang akan turun dalam nomor 10 M Air Rifle perorangan putra, dan Fadhil Yusuf dalam nomor berburu Metal Silhouette Multi Range.
Saptaryo, anggota monitoring Pelatprov cabang menembak, sangat yakin bahwa cabang olahraga menembak mampu menyumbangkan medali di PON. Menurutnya, kondisi fisik atlet bagus, gizi terpenuhi, sarana dan prasarana latihan mencukupi, dan hubungan antara atlet dan pelatih berjalan dengan baik.
“Kami yakin cabang olahraga menembak akan meraih medali di PON XXI/2024, namun konsistensi latihan di lapangan tembak Senayan sangat diperlukan,” ungkap Saptaryo.(primed)
