Jakarta – Pimpinan Komite House of Representative AS untuk China, John Moolenaar, meminta CEO Apple dan Google untuk bersiap menghapus TikTok dari Play Store dan App Store pada 19 Januari 2025 mendatang. Langkah ini diambil setelah Pengadilan Federal AS menolak banding dari ByteDance, yang menolak melakukan divestasi terhadap TikTok di Amerika Serikat.
Moolenaar dan Raja Krishnamoorthi, anggota komite yang sama, menyatakan bahwa Kongres telah mengambil langkah tegas untuk melindungi keamanan nasional Amerika Serikat dan penggunanya dari pengaruh Partai Komunis China. Mereka mendesak TikTok untuk segera melakukan divestasi.
Kementerian Hukum Amerika menyebutkan bahwa pemblokiran TikTok mulai diberlakukan pada 19 Januari 2025. Meskipun demikian, pengguna yang telah mengunduh aplikasi TikTok sebelumnya masih dapat menggunakannya untuk sementara, namun aplikasi tersebut akan hilang dari toko aplikasi dan tidak dapat digunakan setelah itu.
TikTok sendiri memastikan aplikasi mereka akan hilang dari toko aplikasi mobile pada tanggal tersebut dan tidak akan lagi didukung di Amerika Serikat. ByteDance dan TikTok menyatakan bahwa Presiden terpilih Donald Trump sebelumnya berjanji akan mencegah pemblokiran, namun Senator Josh Hawley menegaskan bahwa peraturan ini sudah tidak bisa ditawar lagi.
