Jepang -Motegi kembali jadi panggung sejarah bagi Marc Marquez. Rider Ducati itu hanya butuh finis kedua di MotoGP Jepang, Minggu (28/9/2025), untuk menutup rapat persaingan gelar dunia—dan itulah yang ia lakukan.
Sejak awal, Marquez mengawali balapan dengan posisi yang terjaga. Francesco Bagnaia langsung tancap gas memimpin, disusul Pedro Acosta dan Marquez. Alex Marquez, satu-satunya pesaing gelar yang tersisa, malah tercecer di posisi delapan pada lap pertama.
Perlahan namun pasti, Marquez memainkan strategi aman. Ia menempel Acosta dengan jarak 0,3 detik hingga akhirnya melewati rekan muda itu di lap ke-11. Sementara di depan, Bagnaia sempat memunculkan drama ketika asap keluar dari knalpot, tetapi tetap mempertahankan keunggulan.
Di lima lap terakhir, gap Bagnaia dengan Marquez sempat menipis karena gejala mesin, namun sang pemimpin balapan berhasil menjaga irama dan melintasi garis finis pertama. Marquez datang kedua, persis seperti yang ia butuhkan untuk menyegel titel juara dunia musim ini, apa pun hasil Alex yang akhirnya hanya mampu finis keenam.
Kemenangan ini mengembalikan Marquez ke singgasana dunia setelah terakhir kali menjadi kampiun pada 2019. Keputusan bermain tenang dan mengunci poin tanpa memaksakan kemenangan menunjukkan kematangan strategi sang bintang, menegaskan bahwa era MotoGP 2025 memang milik Marc Marquez.(red)
