Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri menilai Musorkab ini sebagai momentum kebangkitan olahraga setelah kekosongan kepemimpinan. Ia berharap kepengurusan baru dapat mengangkat prestasi atlet lokal ke ajang provinsi, nasional, hingga internasional. Namun, Eddy Raya menegaskan perlunya manajemen keuangan yang lebih profesional. “Jangan ulangi kesalahan yang sama seperti dua periode sebelumnya,” pesannya, menekankan pentingnya transparansi dan tata kelola anggaran.
Dukungan juga datang dari KONI Kalimantan Tengah. Ketua Umum KONI Kalteng Rahmat Hidayat yang diwakili Wakil Ketua H. Heriansyah meminta seluruh cabor Barsel tetap solid. Ia mengingatkan tantangan terdekat adalah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Kalteng 2026 di Kotawaringin Barat. “Di bawah Ketum baru, olahraga Barsel harus berprestasi lebih baik. Target awal adalah memperbaiki peringkat di Porprov,” ujarnya, sambil menyampaikan apresiasi atas dukungan Kapolres Barsel AKBP Jecson R. Hutapea.
Menjawab amanat tersebut, Khristianto Yudha menegaskan dua fokus utama: penertiban administrasi keuangan dan pembinaan generasi atlet muda. Ia berkomitmen untuk berkonsultasi dengan BPK RI dan Inspektorat, agar persoalan penggunaan anggaran yang pernah terjadi tidak terulang. “Catatan penting dalam kepengurusan ini adalah persoalan lalu tidak ada lagi masalah di kemudian hari menyangkut administrasi anggaran,” tekannya.
Selain itu, ia menyoroti kebutuhan mencari talenta muda sebagai regenerasi atlet. “Pengurus baru harus mencari generasi atlet muda karena selalu mengandalkan atlet berumur akan menyulitkan dalam mengejar prestasi,” tutup Khristianto.
Musorkab KONI Barsel 2025 ini menandai babak baru bagi olahraga di Barito Selatan, dengan harapan manajemen yang lebih tertib dan program pembinaan yang berkesinambungan.(red)
![]()