PALANGKA RAYA — Aksi pencurian kotak amal kembali mencoreng ketenangan lingkungan Universitas Palangka Raya. Peristiwa terbaru menimpa Masjid Shalahuddin, di mana sebuah kotak amal khusus kebersihan WC dan tempat wudhu hilang digondol orang tak dikenal pada Kamis (12/6/2025) tengah malam.
Muadzin Masjid Shalahuddin, Hadi Nurofik, menuturkan bahwa saat kejadian, seluruh penghuni masjid sedang terlelap. Pelaku diperkirakan masuk dengan memanjat pagar belakang masjid. Setelah gagal membobol pintu-pintu yang terkunci rapat, pelaku kemudian mengincar kotak amal yang diletakkan di area tempat wudhu luar ruangan.
“Pintu masjid dan gerbang sudah terkunci semua. Kotak amal untuk kebersihan yang posisinya di luar itulah yang diambil,” terang Hadi, Sabtu (14/6/2025).
Dana yang dibawa kabur diperkirakan sekitar Rp350.000, hasil sumbangan jamaah selama sepekan. Biasanya, kotak tersebut rutin dibuka setiap hari Jumat, namun saat petugas hendak mengambil isinya pekan ini, kotak ditemukan kosong dengan kunci rusak.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku teridentifikasi sebagai seorang pria paruh baya yang diduga kuat merupakan pelaku yang sama dalam kasus serupa beberapa waktu lalu.
“Ini bukan yang pertama, sebelumnya kotak amal di dalam masjid juga pernah hilang menjelang Idulfitri. Waktu itu kami memang lupa mengunci pintu,” tambah Hadi.
Meski insiden serupa telah berulang, pihak masjid mengakui belum pernah membuat laporan resmi karena pertimbangan prosedur pelaporan yang dinilai rumit. Kendati demikian, pengurus berharap aparat keamanan dapat segera menangkap pelaku dan mencegah kejadian serupa.
“Kami mohon bantuan pihak keamanan untuk menindaklanjuti dan menangkap pelaku. Ke depan, kami akan lebih waspada. Kami juga mengimbau masjid-masjid lain agar melengkapi area dengan CCTV demi kenyamanan dan keamanan jamaah,” pungkas Hadi.