Palangka Raya – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mengadakan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) pada 20-22 Desember 2024 di Hotel Luwansa, Palangka Raya. Rakerprov 2024 ini akan menjadi forum strategis untuk merumuskan langkah-langkah pengembangan olahraga di Kalteng dan mengevaluasi program kerja KONI Kalteng tahun 2024. Selain itu, forum ini juga akan menyusun program olahraga untuk tahun 2025, dengan fokus utama pada persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Meskipun kepengurusan KONI Kalteng baru dikukuhkan pada November 2023 dan memiliki waktu terbatas untuk mempersiapkan atlet hingga PON 2024, Sugiyanto, Ketua Panitia Rakerprov yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kalteng, menegaskan pentingnya evaluasi dan perencanaan ke depan. “Rakerprov ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja 2024 dan menyusun program prioritas untuk 2025, serta meningkatkan sinergi antara pengurus, cabang olahraga, dan KONI kabupaten/kota,” ujar Sugiyanto dalam rapat persiapan yang berlangsung pada Kamis, 19 Desember 2024.
Rakerprov 2024 juga akan membahas strategi pembinaan atlet yang lebih terukur, khususnya untuk kesiapan Porprov 2026 dan persiapan menuju PON 2028. Kehadiran pengurus KONI Pusat, seperti Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Mayjend TNI (Purn) Suwarno dan Kepala Bidang Organisasi KONI Pusat Mayjend TNI (Purn) Eko Budi Soepriyanto, diharapkan dapat memberikan masukan strategis dalam pengelolaan organisasi dan pengembangan atlet.
Sementara itu, Ketua KONI Kalteng, Rahmat Hidayat, mengajak seluruh pengurus KONI Kalteng, cabang olahraga, dan KONI kabupaten/kota untuk memanfaatkan forum Rakerprov ini sebagai wadah diskusi dan kolaborasi dalam memajukan olahraga di Kalteng. “Rakerprov ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong peningkatan prestasi olahraga daerah dan memperkuat peran Kalteng di kancah olahraga nasional,” ujarnya.
Rahmat juga menanggapi soal rencana Porprov 2026, dengan memastikan bahwa daerah yang layak untuk menjadi tuan rumah akan dievaluasi dan divalidasi melalui verifikasi lapangan. “Kami akan menurunkan tim untuk memastikan kesiapan daerah yang diusulkan sebagai tuan rumah Porprov,” tutupnya.
